Jumat, 30 November 2018

Ketatnya Daya Saing Layanan Digital

Layanan Digital tanah air semakin menunjukan adanya daing saing yang ketat. Hal ini diperjelas oleh minat Bank BCA untuk segera memperkuat lini layanan digitalnya dengan menggelontokan dana yang tidak sedikit yakni mencapai 5,2 triliun rupiah. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk perawatan dan juga penambahan mesin ATM (automatic teller machine). Selain itu, penggunaan dana tersebut juga akan digunakan untuk EDC (electronic data capture) hingga digunakan untuk keperluan penerapan layanan dalam pembayaran teknologi QR (quick response) code.
Layanan Digital
Layanan Digital

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA mengungkapkan bahwa penggelontoran dana ini adlaah dalam upaya meningkatkan daya saing dan juga agar tidak kalah dengan teknologi finansial/financial technology yang lain. Tujuan lainnya adalah dengan penerapan QR Code maka secara resmi layanan pembayarannya akan semakin digital.

Sementara itu, Bank BCA juga telah emmastikan bahwa layanan digital QR code sudah sesuai dengan aturan dan resikonya dapat terkendali. Selain itu, Bank BCA juga tengah memperkenalkan fitur transfer Bank menggunakan layanan digital QR Code yang dapat melayani transaksi sampai dengan 100 juta per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar